Pengabdian Dosen TBI dalam Mengedukasi Kepenulisan Artikel Populer bagi Masyarakat Surakarta

Prodi Tardis Bahasa Indonesia kembali melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi yakni Pengabdian kepada Masyarakat. Pengabdian dilaksanakan oleh kelompok 1 yang diketuai oleh Dr. Siti Isnaniah, M. Pd., beranggotakan Dian Uswatun Hasanah, M. Pd. dan Endang Rahmawati, M. Pd. Pelaksanaan kegiatan dengan mengusung tema terkait penulisan artikel ilmiah yang ditujukan bagi masyarakat Surakarta berlangsung di Islamic Center Pabelan Kantor Dewan Dakwah Jawa Tengah. Selama 3 hari berturut-turut terhitung mulai tanggal 28-30 September 2020 tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Tadris Bahasa Indonesia yatiu kelompok 1 membersamai 24 peserta yang merupakan masyarakat Surakarta.

Pada tanggal 28 September 2020 kegiatan resmi dibuka. Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Surakarta ikut serta dalam acara pembukaan dan memberikan sambutan hangat bagi tim pelaksana sekaligus peserta dan diikuti oleh ketua pelaksana PkM UIN Surakarta. Sesuai dengan rundown acara yang telah disusun, setelah pembukaan selesai dilanjut dengan kegiatan workshop atau loka karya. Dr. Siti Isnaniah, M. Pd. sebagai pembicara 1 menyampaikan selayang pandang dengan Afrizal Mufti sebagai moderator acara. Selayang pandang dan tanya jawab selesai, kemudian diberikan waktu untuk istirahat sampai sesi selanjutnya dimulai.  Sesi selanjutnya yakni sesi kedua diambil alih oleh Endang Rahmawati, M. Pd., sebagai pembicara 2 menyampakan materi terkait praktik menulis artikel. Mulai dari hal-hal mendasar seperti pengertian, ciri, hingga teknik menulis artikel populer disampaikan dengan baik dan rinci.

Hal-hal mendasar dalam penulisan artikel popular telah disampaikan pada hari pertama, sehingga pada hari kedua pembahasan dilanjutkan dengan penyampaian kiat-kiat membuat artikel di media massa oleh pembicaa 3 yakni Dian Uswatun Hasanah, M. Pd. dengan Afrizal Mufti sebagai moderator. Di anatra kiat-kiat yang disampikan terdapat 2 hal yang paling krusial yaitu menentukan tema dan judul artikel populer. Hal ini menjadi sangat krusial karena akan menentukan daya tarik pembaca untuk membaca sebuah karya yang tercipta. Terlepas dari 2 hal krusial tersebut masih ada kiat-kiat lain yang juga harus diperhatikan peserta dalam menulis artikel populer di sesi selanjutnya. Sesi kedua pada hari kedua diperuntukkan untuk mempraktikan materi yang telah disampikan sebelumnya. Ketiga pembicara mendampingi peserta dalam praktik menulis artikel populer hingga selesai, sehingga dapat dilaksanakan bedah karya di keesokan harinya yakni hari ketiga.

Masih dengan ketiga pembicara yang sama, pada hari Senin, 30 September 2020 dilaksanakan sesi bedah karya peserta. Pembicara memberi masukan-masukan positif bagi peserta yang sifatnya meningkatkan kualitas artikel populer yang telah dibuat sebelumnya. sesi bedah karya ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari karena dibutuhkan ketelitian dalam membenahi setiap kesalahan yang ada. Setelah membedah keseluruhan karya peserta, tibalah di penghujung acara dan diadakan foto bersama antara tim pelaksana dan peserta sebagai kenang-kenangan telah terlaksananya kegiatan pelatihan penulisan artikel populer bagi masyarakat Surakarta. (Siti Kasiyani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.